Hubungan Lama Penggunaan Gadget Sebelum Tidur Dengan Gejala Insomnia Pada Remaja Kelas XII Di SMA Taman Siswa Kisaran Tahun 2020
Abstract
Abstract: The longer a person uses gadgets at night, the harder it will be to fall asleep. Symptoms of difficulty sleeping are usually referred to as insomnia. The most use of gadgets in Indonesia is occupied by people aged 19-34 years (49.52%). The impact of insomnia on adolescents indirectly reduces the learning concentration and physical fitness of adolescents. This study aims to analyze the relationship between the length of time using gadgets before going to bed with symptoms of insomnia in the XII graders of SMA Taman Siswa Kisaran in 2020. This type of analytic research is observational with a cross-sectional research design. The research population was all 83 students of class XII. Samples were taken as many as 83 students using the total sampling technique. Data analysis using chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between the length of time using gadgets before bed and insomnia symptoms in adolescents (p-value = 0.014). Several factors that allow this research to be related include the type of gadget, the application of the gadget, the duration of using the gadget before going to bed, and the sleep problems experienced.
Keywords: duration, gadget use, before bedtime, insomnia symptoms, adolescents
Abstrak: Semakin lama seseorang menggunakan gadget pada malam hari, maka akan semakin sulit untuk tertidur. Gejala sulit untuk tidur bisasnya disebut dengan insomnia. Penggunaan gadget terbanyak di Indonesia diduduki oleh masyarakat yang berusia 19-34 tahun (49,52%). Dampak insomnia bagi remaja secara tidak langsung menurunkan konsentrasi belajar serta kesehatan tubuh kebugaran jasmani remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalsis hubungan lama penggunaan gadget sebelum tidur dengan gejala insmonia pada remaja kelas XII SMA Taman Siswa Kisaran tahun 2020. Jenis penelitian analitik yang bersifat observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh remaja kelas XII sebanyak 83 siswa. Sampel diambil sebanyak 83 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gadget sebelum tidur dengan gejala insomnia pada remaja (nilai p=0,014). Beberapa faktor yang memungkinakan penelitian ini berhubungan antara lain yaitu jenis gadget, pengaplikasian gadget, lama penggunaan gadget sebelum tidur dan masalah tidur yang dialami.
Kata kunci : lama, penggunaan gadget, sebelum tidur, gejala insomnia, remaja